Bahasa C++

1. Pengenalan Bahasa C++

Bahasa C adalah merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan Bahasa Tingkat Tinggi dengan Perintah Assambly. Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang sering digunakan diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star dan lain-lain.

2. Struktur program C++

// contoh program pertama

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

cout<<"halo.. ini program pertama saya.";

return 0;

}

hasil dari program diatas adalah:

halo.. ini program pertama saya.

sekarang akan dijelaskan mengenai struktur dan fungsiny..

Komentar

tulisan dengan warna hijau diatas adalah barisan comment.. comment berupa komentar yg tidak akan dicompile oleh compiler program karena hanya berfungsi sbg penjelasan dari suatu baris atau area program..

komentar sgt berguna dan biasa dmasukkan oleh pra programmer agar fungsi dari area program tsb mudah dimengerti..

cara untuk memasukkan komentar adlah dgn menggunakan tanda " // "

maka tulisan yg berada sebaris stelah tanda tsb akan dianggap sebgai komentar seperti contoh diatas..

Include

baris dengan warna ungu " #include <iostream> " adalah deklarasi terhadap program dengan perintah include.

deklarasi thd suatu program harus dilakukan agar program tsb dpt berjalan. setiap bahasa pemgraman mmiliki lib(library) yg berisi code dan perintah2 yg dapat digunakan.. untuk menjalankan perintah ini dlm program maka harus mendeklarasikan/mengikutsertakan library tsb..

dlm hal ni C++ menggnakan printah include.

cara deklarasi diawali dgn tanda "#" kemudian "include" stlh tu mggunakan tanda " < ........> " (baris titik diisi sesuai kebutuhan apa yg akan dideklarasi dan standart untuk Input/Output c++ adlah "iostream".

using namespace std;

sama halny dengan include, ini adlah barisan perintah default yg sering ditemui dlm prgram c++...

setiap standard library dari c++ disimpan dlam suatu fungsi namespace yg bernama "std".. jadi perintah tsb digunakan agar kt dpt mengakses perintah2 standard library tsb.

int main()

baris ini merupakan fungsi utama dari suatu program yg berarti pada kode2 yg terdapat didalam fungsi main inilah yg akan dieksekusi/dkerjakan..

tidak peduli apakah ada fungsi lain setelah atau sebelum fungsi ini, fungsi inilah yg tetap akan dijalankan pertama kali saat program dijalankan..

kode2 yg dieksekusi dalam fungsi ini adlah yg terdapat didalam " { } "

struktur fungsi utama:

int main()

{ // diawali dngn tanda "{"

//baris2 code program

} // diakhiri tanda "}"

cout<<"halo.. ini program pertama saya.";

baris ini adalah suatu perintah untuk mencetak tampilan " halo..ini program pertama saya." untuk mencetak suatu kalimat kita gunakan perintah " cout" dan diikuti dgn " << " ...

tanda "(kutip) sbelum kalimat dan ssudah kalimat berarti menyatakan segala tulisan yg berada diantara kutip akan ditampilkan dlm bentuk tulisan(string).

mengakhiri perintah cout menggunakan tanda " ; "

perlu dketahui bahwa hampir dalam setiap perintah c++ slalu diakhiri tanda ";"..

perintah cout ini dapat digunakan karena kita telah mendeklarasikan lib "iostream" seperti yg tlh dijelaskan diatas..

ini brarti apbila kt tidak mendklrasikan lib iostream maka program akan error/ tidak jalan , karena compiler tdak mengenali perintah cout.

return 0;

baris ini adalah return statement yg memiliki arti untuk mengakhri program utama. yg di-returndapat berupa kode/variabel.. untuk contoh diatas kita menggunakan angka 0. return kode "0" biasany berarti untuk mengakhiri program krena program tlh brhsil djalankan tanpa ada kesalahan/error.

cara penulisan program tidaklah mesti seperti yg telah ad diatas. cara penulisan diatas adlah agar memudahkan untuk dimengerti dan dibaca baik bagi org laen ataupun si programmer sendri.. prgram tsb jg dapat dtulis dgn cara berikut:

#include <iostream>

using namespace std;

int main() { cout<<"halo.. ini program pertama saya."; return 0; }

jadi tidak ada suatu ketentuan dlm hal penulisan. itu adlah tergantung si programmer sendri.

3. Tipe Data

1.   Tipe data karakter

Untuk tipe data karakter kita gunakan perintah char.

Contoh

char karakter;

char kar1,kar2,kar3;

char kar4=’A’;

char kar5=65;

Tipe data ini mempunyai jangkauan dari 0 sampai 255 atau karakter ASCII ke 0 sampai karakter ASCII 255. Tipe data karakter bisa ditampilkan sebagai suatu karakter atau sebagai suatu bilangan. Hal ini tergantung dari bagaimana penulisannya apakah dianggap sebagai karakter atau sebagai bilangan.

Untuk menuliskan isi dari data bertipe char adalah dengan menggunakan printf dengan format penulisannya menggunakan tanda %c kalau ingin ditampilkan sebagai suatu karakter atau dengan %i jika ingin ditampilkan sebagai suatu angka.

2.   Tipe data bilangan bulat

Ada beberapa tipe data standar yang digunakan untuk data bilangan bulat.

3.   Tipe data bilangan pecahan

Tipe data untuk bilangan pecahan terdiri dari beberapa jenis yaitu :

4.   Tipe data string

Dalam pemrograman C, untuk variabel yang menampung data string tidak ada perintah khusus, karena dalam bahasa C, string adalah sebuah array karakter atau sebuah pointer ke sebuah variabel char.

Tipe Data	Memori	Format	Jangkauan Nilai
int	2 byte	%d/%i	-32.768 s/d 32.767
unsigned int	2 byte	%u	0 s/d 65.535
char	1 byte	%d/%i	-128 s/d 127
unsigned char	1 byte	%u	0 s/d 255
unsigned long	4 byte	%lu	0 s/d 4.294.967.295
long	4 byte	%ld/%li	-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647

Tipe Data	Memori	Format	Jangkauan Nilai
float	4 byte	%f	3.4*(10^-38) – 3.4*(10^+38
double	8 byte	%f	1.7*(10^-308) – 1.7*(10^+308)
long double	10 byte	%lf	3.4*(10^-4932) – 1.1*(10^+4932)

4. Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung.

Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program.

Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14;

4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang

disebut karakter escape, antara lain :

\a  : untuk bunyi bell (alert)

\b  : mundur satu spasi (backspace)

\f   : ganti halaman (form feed)

\n  : ganti baris baru (new line)

\r   : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)

\v  : tabulasi vertical

 : nilai kosong (null)

\’  : karakter petik tunggal

\”  : karakter petik ganda

\\  : karakter garis miring

Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program.

5. Variabel

Suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memori yg mempunyai nilai atau data yg dapat berubah - ubah selama proses program.

1.Variabel Numerik :

   a. Bilangan bulat

   b. Bilangan desimal berpresisi tunggal

   c. Bilangan desimal berpresisi ganda

2.Variabel Text

   a. Character ( karakter tunggal )

   b. String ( rangkaian karakter )

3.Deklarasi Variabel 

   a. Integer                     : int

   b. Floating point         : float

   c. Double precision    : double

   d. karakter                   : char

   e. Unsigned integer    : unsigned int

   f. Unsigned karakter   : unsigned char

   g. long integer             : long int

   h. unsigned long integer : unsigned long int.

6. Perintah keluaran

#include <stdio.h> //untuk mengaktifkan perintah printf dan scanf

#include <conio.h> //untuk mengaktifkan perintah getch()

                                 Penjelasan Perintah standar output yang disediakan oleh Borland C++,

diantaranya adalah :

·         printf()

·         puts()

·         putchar()

·         cout()

7. Perintah Masukan

• scanf()
• gets()
• cout()
• getch()
• getche()

8. Operator Aritmatika

 Dalam operator aritmatikaini terdapat tiga operator :

o    Unary

o    Binary

o    Tertiary

Ketiga operator aritmatika tersebut di atas lah yang akan coba saya paparkan secara singkat pada postingan kali ini.

Contoh dari Operator Unary adalah : ++ (+1) dan -- (-1). Dimana jika kita defenisikan variabel a dan kita gunakan dalam operator unary +, maka ilustrasinya seperti ini a = a++, yang dimana a++ ekuivalen dengan a+1.

Contoh dari Operator Binary adalah : +, - , * , ÷ , % , √ , dsb.

Contoh dari Operator Tertiary adalah : (a>b) ? a : b

Dimana pada operator Tertiary variabel a dibandingkan dengan variabel b, apakah a lebih besar dari b, jika a lebih besar dari b maka yang akan ditampilkan adalah a, tetapi jika a tidak lebih besar dari b maka yang ditampilkan adalah b.

Berdasarkan pemaparan penjelasan singkat mengenai "Operator Aritmatika" di atas, saya telah mengimplementasikannya ke dalam satu program Bahasa C++.

9. Operator Logika

1.      AND, bernilai benar jika semua kondisi bernilai benar.

2.      OR, bernilai benar jka terdapat salah satu kondisi yang bernilai benar.

3.      NAND, bernilai benar jika terdapat salah satu kondisi yang bernilai salah, atau sama dengan melakuakn operasi NOT pada hasil dari operasi AND.

4.      NOR, bernilai benar jika semua kondisi bernilai salah, atau sama dengan melakuakn operasi NOT pada hasil dari operasi AND.

5.      XOR, bernilai benar jika satu kondisi bernilai benar dan satu kondisi bernilai salah.

XNOR, bernilai benar jika semua kondisi bernilai benar atau semua kondisi bernilai salah.

10. Operator Penyeleksi Kondisi

Pernyataan kondisi “if…..”

Kondisi if digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka  pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan.

Pernyataan kondisi “if……….Else………”

Dalam structure kondisi if……..else  digunkan jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.

Structur kondisi “switch… case…default…”

Struktur kondisi switch…case…default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch.

Selanjutnya prose diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada dibawah ‘default’.

11. Operasi Perulangan

Di dalam Pemrograman tak asing lagi dengan kata-kata Looping, atau bisa disebut Algoritma Perulangan. untuk pengrtian lebih lanjut, Looping adalah pengulangan sesuatu atau serangkaian “kerja” dari program. Dalam C++, paling tidak dikenal ada 3 looping.

While :Perintah while adalah pengulangan yang dilakukan oleh program selama (while) dalam keadaan tertentu. Misalnya saja, ada sebuah kondisi yang mengharuskan program agar melakukan “pekerjaan” tertentu selama keadaan itu terpenuhi (true).

do...while : Biasanya in adalah perintah untuk tetap melakukan sesuatu dalam program sampai kondisinya terpenuhi . Misalnya perintah untuk tetap menampilan sebuah pesan sampai adanya input yang valid dari user. 

for : Ini adalah perulangan yang paling sering dipakai dalam C++.

12. Array

  Tipe terstruktur yg terdiri dari sejumlah komponen - komponen yg mempunyai tipe yg sama. suatu array mempunyai jumlah komponen yg banyaknya tetap. banyaknya komponen dalam suatu larik di tunjukkan oleh suatu index untuk membedakan dengan variabel yg satu dengan yg lainnya.

13. Fungsi

Merupakan blok dari kode yg dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. kegunaan dari fungsi ini adalah untuk : 

• a. mengulangi pengulangan penulisan program yg berulangan atau sama.
• b. program menjadi lebih terstruktur, sehingga lebih mudah di pahami dan dapat lebih di kembangkan.

    fungsi - fungsi yg sudah kita kenal sebelumnya adalah fungsi main (), yg bersifat mutlak karena, fungsi ini program akan di mulai, sebagai contoh yg lainnya fungsi printf(),  cout()  yg mempunyai tugas untuk menampilkan informasi atau data ke layar dan masih banyak lainnya.